Peluang Usaha Technopreneurship

Technopreneurship adalah proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya, dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu factor untuk pengembangan ekonomi nasional. Technopreneur merupakan pengembangan dari entrepreneur dengan melibatkan bidang teknologi. Entrepeneur memiliki makna sesorang yang pandai atau berbakat dalam memperkenalkan dan memasarkan produk atau ide baru kepada konsumennya sebagai peluang usaha. Dan salah satu peluang usahanya yaitu dalam bidang teknologi atau technopreneur. Technopreneur ini berperan dalam bagaimana cara pemanfaatan teknologi untuk dijadikan sebagai peluang usaha. Contohnya berupa pengembangan ide-ide inovasi menjadi solusi teknis teruji melaui riset-riset

 
Untuk memulai menjadi technopreneurship yang harus dilakukan adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai peluang usaha dalam bidang teknologi. Informasi dapat diperoleh darimana saja, mulai dari media cetak sampai media elektronik. Terkadang kekurangmampuan dalam mengenali dan menggali peluang-peluang usaha yang ada menyebabkan banyak informasi yang terabaikan.

Informasi yang wajib digali mengenai peluang usaha sebagai technopreneurship yaitu:
  • Mengenali diri
Informasi mengenai diri adalah hal yang paling pertama yang harus dicari, bagaimana mengenal diri Anda serta bagaimana kemampuan Anda dalam membuat suatu usaha, memproduksi, memasarkan produk dan memberikan pelayanan atau jasa.
  • Peluang yang dapat diraih
Informasi peluang yang dapat dibisniskan dalam teknologi diantaranya yaitu memproduksi hardware, memproduksi software, membuat aplikasi mobile, menjual jasa pembuatan web, desain grafis dan lain sebagainya. Yang masih hangat sampai saat ini adalah aplikasi mobile ojek online, e-commerce dan media sosial.
  • Kebutuhan dan keinginan konsumen
Konsumen adalah subjek utama dari mencarinya peluang usaha untuk mendapatkan nilai profit. Apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen saat ini terkait bidang teknologi.
  • Lingkungan yang dihadapi
Lingkungan adalah sarana yang perlu diperhatikan juga dalam mencari peluang usaha. Informasi lingkungan yang seperti apa yang akan lebih mendatangkan banyak konsumen.
  • Situasi persaingan
Situasi persaingan tidak kalah penting dari yang lainnya dalam mencari informasi peluang usaha, yaitu untuk lebih memantapkan strategi dalam berbisnis.
  • Kebijakan pemerintah
Regulasi kebijakan pemerintah juga tak luput dari perhatian, yaitu usaha yang akan dilakukan apakah bisa dipertanggungjawabkan dalam segi hukum.

Informasi-informasi tersebut diperlukan sebagai landasan atau acuan dalam membuka usaha. Sebagai contoh saat ini usaha dalam bidang kuliner yang digemari masyarakat adalah makanan yang pedas, jadi dari informasi tersebut dapat digali lebih dalam lagi mengenai makanan pedas apa saja yang bisa menjadi peluang usaha, dari informasi tersebut dapat dikembangkan akan bersaing dengan menu makanan pedas yang sama atau mencetus menu makanan pedas yang baru.

Dalam mengembangkan usaha perlu diperhatikan tahapan-tahapan berikut:
  • Ide Usaha
Ide usaha dapat diperoleh dari berbagai sumber diantaranya yaitu berdasarkan hobi, keahlian, latar belakang pendidikan, warisan, inovasi baru dan kebutuhan konsumen.
  • Perencanaan usaha (business plan)
Pada tahap ini yaitu apa saja yang harus disiapkan dalam membangun sebuah usaha dengan memperhatikan faktor-faktor kelayakan pasar, kebutuhan/keinginan konsumen, sumber daya manusia, teknologi, bahan baku, dana dan sebagainya.
  • Implementasi usaha (business process)
Pada tahap ini yaitu bagaimana suatu bisnis diimplementasikan atau diterjunkan kepada konsumen dan menganalisis feedback serta nilai profit yang didapatkan dari bisnis tersebut.
  • Prestasi
Tahap ini adalah bagaimana keberhasilan dari bisnis dari segi nilai profit dan sumber daya manusia (tenaga kerja) dalam membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
     
       Perkembangan bisnis teknologi di penjuru dunia saat ini semakin tak terbatas. Hampir seluruh penduduk bumi memiliki ketergantungan pada bidang teknologi. Tuntutan pasar saat ini yang lebih mengedepankan efisiensi dan efektivitas yang didapatkan jika perusahaan / peluang usaha yang dikelola menggunakan teknologi ini berdampak pada kebutuhan penggunaan teknologi yang juga meningkat. Banyak technopreneur sukses di dunia seperti Hewlet-Packard, Bill Gates, Lerry Elison, Steve Jobs dan Michael Dell yang merupakan pendiri perusahaan di bidang IT (Informatics Technology). Dunia IT merupakan sebuah dunia yang sangat menjajikan bagi para entrepreneur karena sifatnya yang sangat terbuka bagi siapa saja yang berminat memasukinya. Dengan melalui pernagkat teknologi informasi dan komunikasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis dan saling bertukar informasi secara efisien dan efektif. Melihat kondisi ini inilah maka tidak heran kalau banyak sekali entrepreneur yang mendirikan usaha dalam bidang IT.

 Menurut kacamata penulis, Technopreneur di Negara Indonesia sendiri masih dalam tahapan “mencoba peruntungan kesuksesan”, karena sampai saat ini dalam segi kebijakan pemerintah regulasi hukum mengenai bidang teknologi ini masih terbilang lemah, sehingga selain dari persaingan dalam bisnis terdapat celah lainnya untuk tindakan kecurangan atau kejahatan dalam bisnis teknologi ini, tentunya hal ini akan memberatkan para technopreneur start-up atau yang baru memulai/menjalankan usaha.

Referensi:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

resesi Novel tugas IDB LOVE HATE LOVE

Review Jurnal Pengantar Bisnis Informatika: Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Berbasis Objek Pada PT.Hear Indonesia